headline photo

Pohon Di Dalam Hati

Sabtu, 01 Mei 2010


Setahun adalah sebatang pohon, bulan adalah dahan-dahannya, hari adalah ranting-rantingnya, jam adalah dedaunannya dan nafas adalah buahnya. Siapa yang nafasnya ada dalam ketaatan, maka buah pohon itu adalah manis, dan siapa yang nafasnya ada dalam kedurhakaan, maka buahnya adalah pahit. Waktu panen adalah pada hari kiamat, pada waktu itu akan diketahui secara pasti apakah buah itu manis ataukah pahit.
Ikhlas dan tauhid merupakan pohon di dalam hati. Dahan-dahannya adalah amal, buahnya kemanisan hidup di dunia dan kenikmatan yang kekal diakhirat. Sebagaimana buah-buah surga yang tidak pernah terputus dan tidak sulit untuk dipetik, maka begitu pula buah tauhid dan ikhlas di dunia.
Syirik, dusta dan riya' adalah pohon di dalam hati. Buahnya di dunia adalah ketakutan, kekhawatiran, kesusahan, kesempitan dada dan kegelapan hati. Buahnya di akhirat adalah neraka dan azab yang pedih lagi kekal. Allah telah menyebutkan dua jenis pohon ini di dalam surat Ibrahim 24 - 26

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. (QS. Ibrahim: 24-26)

Original Source: "Mendulang Faidah Dari Lautan Ilmu"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters