headline photo

Petunjuk! Dicari Dan Diperjuangkan? Atau Ditunggu?

Sabtu, 24 April 2010


Kita hidup diberi pilihan. Itulah kenapa ada surga dan neraka. Kita tidak bisa serta merta berkata bahwa sekiranya Allah memberi kita petunjuk tentulah kita termasuk orang yang bertaqwa. Sementara petunjuk hanya diberikan Allah kepada orang yang dikehendaki-Nya.

Secara eksplisit dan meyakinkan Allah bersumpah bahwa manusia diberi pilihan ini dan giliran manusialah pada akhirnya yang memutuskan jalan mana yang akan dia tempuh, seperti pada surat Asy-Syams dan lebih khusus pada ayat 8, 9 dan 10.

Dan secara eksplisit pula ketika kita berbicara tentang petunjuk, kita harus selalu merujuk pada Al-Quran dan As-Sunnah. Jadi barangsiapa menginginkan petunjuk, pelajarilah Al-Quran dan Sunnah Nabi. Karena hanya dua perkara inilah rujukan abadi bagi kita muslim untuk selamat dan beroleh kebaikan dalam kehidupan dunia terlebih di kehidupan sebenarnya setelah kehidupan dunia ini. Ya! Mari kita cari, kita perjuangkan dan kita ambil petunjuk itu karena dia sudah ada disana. Karena hanya dengan mengikuti petunjuk itu hidup kita tidak sia-sia.

Hanya dengan mengikuti petunjuk itu, kita akan beroleh keridloan-Nya. Dan demi Allah! Apalagi yang lebih berarti daripada keridloan Allah.

Bahkan berkaitan dengan Al-Quran sebagai petunjuk, Allah juga menggarisbawahi betapa pentingnya dan berharganya setiap detik dalam hidup kita sebelum ajal yang datangnya tiba-tiba itu menghampiri kita:
Kita lihat dalam QS. Zumar: 53-59:

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (53)
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (54)
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya,  (55)
supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah ),  (56)
atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa'. (57)
Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab 'Kalau sekiranya aku dapat kembali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik'.  (58)
(Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir."  (59)

Dan karena semua kita diberi pilihan, maka kitalah yang menanggung semua akibat dari pilihan yang kita buat:
Seperti dalam Al-Isra':15:

Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng'azab sebelum Kami mengutus seorang rasul.

Dan mari kita simak pertanyaan Allah kepada penghuni neraka, karena mereka menyia-nyiakan kehidupan dunia ini:
Dalam surat Al-Mukminun 112-114:

Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?" (112)
Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung." (113)
Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui" (114)

Meski demikian, permasalahan petunjuk, memang hak prerogatif Allah. Dia tunjuki siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia sesatkan juga siapa yang dikehendaki-Nya. Jika seseorang sudah diberi petunjuk, tak ada seorangpun di muka bumi ini yang sanggup menyesatkannya. Sebaliknya, jika dia sudah disesatkan oleh Allah (dalam banyak ayat Al-Quran akibat kesalahan manusia itu sendiri), maka tak ada seorangpun dimuka bumi ini yang bisa menunjukinya. Petunjuk memang salah satu rahasia Allah. Dan seperti juga hal-hal lain yang menjadi rahasia Allah, kita manusia hanya diberi sedikit saja pengetahuan mengenainya. Wallahu a'lam.

Ada Apa Dibalik Serangan 9/11? Sebuah Konspirasi??

Selasa, 20 April 2010


Penasaran dengan post beberapa rekan di mailist sengaja kami membuka-buka beberapa video di YOUTUBE. Dan wolaaa kami merasa kaget juga ternyata memang bertebaran video yang menggambarkan dengan jelas bagaimana tragedi penabrakan pesawat atas kedua gedung pencakar langit tersebut. Apa yang tampak di video itu sama sekali bertolak belakang dengan pernyataan resmi pemerintah Amerika yang menegaskan bahwa pesawat itu adalah pesawat penumpang komersial yang dibajak sekelompok teroris. Dan ya secara resmi kami tidak memiliki kewenangan apapun untuk menilai, dan kami juga tidak bermaksud mengesampingkan pendapat mereka yang dengan gigih menyebut peristiwa 9/11 sebagai tindakan teroris yang kejam, tapi paling tidak melihat rekaman-rekaman itu dan beberapa komentar yang ada dalam video tersebut, cukup bagi kami mempertanyakan apa sebenarnya yang ditutupi dari peristiwa tersebut. "What is it behind 9/11? A conspiracy??"
Bagi anda yang belum pernah melihat rekamannya silahkan download disini.

Foto-toto lain:






Galeri fanani33.blogspot.com

Sabtu, 17 April 2010





Masjid-Masjid Bersejarah



MENGAPA IBU MENANGIS ?

Kamis, 08 April 2010


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya.
"Ibu, mengapa Ibu menangis?".
Ibunya menjawab, "Sebab, aku wanita".
"Aku tak mengerti," kata si anak lagi.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.
"Nak, kamu memang tak akan mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya.
"Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?
Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan."
Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.

Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan "Ya Tuhan, mengapa wanita mudah sekali menangis? Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,
"Saat Kuciptakan wanita, aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya,walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan pada wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap menerima cerca dari anaknya....

Kuberikan pada wanita keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Kuberikan pada wanita kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah..

Kuberikan pada wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap dan sentuhan kasih sayangnya akan memberikan kenyamanan saat didekapdengan lembut olehnya.

Kuberikan pada wanita! kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya.
Sebab, bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan pada wanita kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa, suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.
Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi

Dan, akhirnya, kuberikan pada wanita airmata agar dapat mencurahkan perasaannya.

Inilah yang khusus kuberikan kepadanya, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan.

Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, airmata ini adalah airmata kehidupan....

******************


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters