Perjalanan 3 (Galeri Sajak & Puisi)
Jumat, 18 Juni 2010
Diposting oleh
Rifqi Fanani
di
05.18
Sejauh jarak takluk terinjak
Aku tetap berdiri antara langit dan tanah
Memandang dalam batas yang tampak
Harapkan gapai nikmat dalam berkah
Masih ada tergores tamak
Menggoda berhembus lembut meresap gelisah
Sesaat terbawa senandung jantung lemah berdetak
Tak kuasa melawan resah
Bergemuruh dalam lintasan yang sesak
Mencoba menggenggam hingga lemah
Kuatkan tubuh menahan retak
Upaya berhasrat menancapkan arah
Terus memulai dari tempat berpijak
Selama hidup pantang menyerah
Sudah pernah rasakan terpojok
Menerima dengan tekad saatnya kalah
Tanpa mendendam tertutup gertak
Bukankah masih ada jalan selain penadah
Tak layak korbankan watak
Hanya sesaat datang lelah
Kembali himpun daya hidup menembus tembok
Bertebaran di muka bumi dalam teduh
Hentikan hasutan menebalkan kerak
Kerugianlah bila membiarkan kebaikan menjauh
Walaupun masih banyak yang tetap berdiri tegak
Selalu ada yang terseret menjadi tertuduh
Bagaimanapun tercipta seribu taktik
Muram kesedihan membeku utuh
Nikmat apalagi yang didustakan dalam pekak
Berserahlah dalam pasrah merengkuh keabadian kasih
H Benyamine
Banjarbaru, 1 Juni 2009
Silahkan masukkan email anda untuk berlangganan!
===> 99 Beautiful Names of Allah <===
SUBHAANALLAH's Fan Box
TRANSLATE THIS BLOG
JOIN THE SITE
Arsip Blog
-
▼
2010
(56)
- ► Desember 2010 (1)
- ► November 2010 (3)
- ► Oktober 2010 (4)
- ► September 2010 (5)
- ► Agustus 2010 (2)
- ► April 2010 (4)
- ► Maret 2010 (7)
- ► Februari 2010 (5)
- ► Januari 2010 (10)
-
►
2009
(11)
- ► Desember 2009 (11)